RSS

Mengenal apa itu internet

Interconnected Network atau sering disebut Internet, adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung – secara langsung maupun tidak langsung – ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230 . Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri.

Bila anda mempunyai Komputer minimal prosessor 486, Windows 95, Modem, dan line telepon, maka anda telah bisa bergabung dengan ribuan juta komputer lain dari seluruh dunia dan mengakses harta karun informasi di internet.

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada 17 April 2012 inci Materi Kuliah

 

Bagaimana membuat presentasi yang baik

Apakah Anda seorang pelajar atau mahasiswa yang sering menyampaikan presentasi di depan dosen? Atau Anda seorang karyawan yang kerap memberikan presentasi di depan klien, bos atau para pejabat lainnya?

Siapapun Anda, saya yakin Anda pasti pernah merasa gugup atau cemas ketika harus memberikan presentasi atau diminta berbicara di depan umum. Dalam sebuah polling opini publik, ketakutan seseorang akan kematian berada di urutan kedua, masih di bawah ketakutan berbicara di depan umum. Tentunya memberikan presentasi ataupun berbicara di depan umum tidaklah menakutkan seperti yang dibayangkan banyak orang. Asalkan Anda mau berlatih, siapapun bisa memberikan presentasi yang meyakinkan dan memorable.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda pakai untuk merencanakan presentasi yang meyakinkan. Tips ini berdasarkan pengalaman saya pribadi dalam memberikan presentasi dan berbicara di depan umum dipadukan dengan beberapa pelatihan tentang presentasi yang pernah saya pelajari.

Untuk tips bagaimana memberikan presentasi itu sendiri dan aspek-aspek yang penting diperhatikan akan dijelaskan dalam posting berbeda.

1. Objektive

Menetapkan tujuan menjadi penting karena akan menentukan cara Anda memberikan presentasi. Sebuah presentasi yang memberikan informasi perlu dirancang seinformatif mungkin sehingga audiens yang sama sekali belum tahu persoalan menjadi mengerti. Presentasi yang bertujuan membujuk harus memiliki sisi emosi untuk mengubah sikap audiens dan mengajak audiens melakukan sesuatu: menyetujui ide Anda, membeli produk Anda, atau memberi dukungan atas apa yang telah dan akan Anda lakukan.

2. Kenali audiens Anda

Tak kenal maka tak sayang. Pepatah ini juga berlaku dalam presentasi. Sempatkan waktu untuk mencari tahu siapa saja yang akan hadir dalam presentasi Anda. Apa posisi mereka di dalam organisasi dan apa yang mereka harapkan dari presentasi Anda. Hal ini penting karena sebuah presentasi pada dasarnya adalah penyajian kepada orang lain. Meskipun menurut Anda menyajikan yang terbaik, tidak selalu audiens yang mendengar akan merasakan hal yang sama.

Dengan mengenal audiens nantinya Anda dapat menentukan pendekatan dalam presentasi. Mungkin yang hadir adalah seorang penting dalam organisasi yang sangat senang dengan grafik dan angka. Maka penyajian grafik yang baik dan penjelasan di balik apa yang terjadi pada angka-angka akan menjadi nilai tambah. Sebaliknya bisa jadi orang yang ingin Anda pengaruhi dalam presentasi memiliki tipe visual, sangat senang dengan gambar, diagram dan contoh-contoh kongkrit. Untuk orang seperti ini Anda pun dapat menyesuaikan slide presentasi dengan gambar yang dibutuhkan.

Di saat yang lain mungkin orang yang ingin Anda yakinkan memiliki tipe kinestetik. Untuk orang seperti ini Anda perlu mendemonstrasikan sesuatu di hadapannya. Jika perlu bawalah produk, benda atau apapun yang bisa menjadi model dari apa yang Anda presentasikan. Jika audiens Anda memiliki tipe yang beragam, tinggal disesuaikan masing-masing pendekatan secara berimbang.

3. Susun kerangka presentasi

Secara umum presentasi terdiri dari pembuka, isi, dan penutup. Pembuka berisi gambaran awal topik yang akan dipresentasikan dan apa tujuan yang diharapkan. Isi akan menjelaskan struktur materi yang Anda sampaikan mulai dari latar belakang, persoalan dan solusi yang Anda tawarkan. Sedangkan Penutup berisi kesimpulan dari topik yang dibawakan serta ajakan kepada audiens untuk melakukan sesuatu apakah menyetujui ide Anda, membeli produk Anda atau memahami lebih baik suatu topik yang Anda sajikan.

Dalam menyusun kerangka ini, Anda dapat membuat pemetaan pikiran (mind mapping) untuk menggambarkan pokok-pokok pikiran yang penting atau keyword dari hal-hal yang akan Anda jelaskan dalam presentasi. Membuat mind mapping ini juga akan memudahkan Anda melihat gambaran lengkap dari presentasi dan poin-poin penting yang harus disampaikan agar dimengerti dan diterima dengan baik oleh audiens.

Dua hal yang paling penting dalam membuat kerangka ini adalah bagian pembuka dan penutup. Ini adalah bagian yang paling diingat oleh audiens dan merupakan kesempatan terbaik Anda untuk mendapatkan perhatian mereka.

Untuk bagian pembuka, jika perlu hapalkan bagian pembukaan yang Anda persiapkan berupa pernyataan, kutipan, pertanyaan, kisah atau bahkan sebuah humor. Pembukaan yang baik dan lancar akan menciptakan rasa percaya diri untuk kelanjutan presentasi.

Adapun untuk bagian penutup, merupakan intisari dari seluruh presentasi Anda dan kesempatan untuk memberikan kesimpulan yang akan diingat terus oleh audiens setelah mereka keluar dari ruangan. Persiapkan dengan baik bagian ini dan Anda tinggal selangkah lagi dalam memberikan presentasi yang meyakinkan.

4. Jika diperlukan, persiapkan slide presentasi dan alat bantu visual lainnya.

Di zaman modern ini, hampir semua presentasi menggunakan slide Powerpoint atau program sejenis. Prinsip umum dalam mempersiapkan slide adalah Keep It Simple. Mengapa? Audiens Anda ingin dijelaskan sebuah persoalan yang sulit menjadi mudah. Bukan persoalan yang mudah Anda buat menjadi sulit dan rumit.

Perlu dicatat bahwa slide presentasi adalah alat bantu, bukan presentasi itu sendiri. “You are the presenter, not the slide.” Anda-lah sang presenter yang menentukan apakah sebuah presentasi menjadi menarik atau tidak. Selama alat bantu visual tadi sejalan dengan pesan yang Anda sampaikan secara verbal, silakan digunakan. Tapi jika alat bantu malah membuat audiens semakin bingung, hindarkan.

Prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam menyiapkan slide adalah gunakan hanya poin-poin utama dan penting. Jangan membuat slide yang terlalu detail dan berisi seluruh hal yang Anda akan ucapkan. Jika itu dilakukan, audiens akan membaca slide dan mereka tidak perlu lagi mendengarkan kata-kata Anda lagi. Tujuan presentasi menjadi gagal.

Beberapa tips dalam pembuatan slide adalah tidak terlalu banyak teks dalam suatu slide. Gunakan gambar, diagram dan tabel untuk membantu menjelaskan suatu konsep, data dan fakta. Jangan membuat slide yang terlalu kompleks karena akan sulit dicerna dalam waktu singkat oleh audiens dan cenderung membuat audiens lelah sehingga tidak fokus pada apa yang Anda sampaikan.

Secara khusus mengenai pembuatan slide presentasi yang baik akan saya jelaskan dalam posting berikut.

Selain slide, masih banyak alat bantu lain yang bisa Anda gunakan misalnya: flipchart, contoh produk, video, dan bahkan bahasa tubuh Anda sendiri. Pertimbangkan dan persiapkan jika Anda memerlukan alat bantu tersebut.

5. Latihan

Pepatah mengatakan practice make perfect. Maka demikian juga jika Anda mempersiapkan presentasi yang penting, berlatihlah. Latihan terbaik dapat dilakukan dengan mengundang beberapa teman untuk mendengarkan presentasi Anda. Minta mereka untuk memberikan komentar terhadap materi yang disampaikan, cara penyampaian dan hal-hal apa yang perlu diperbaiki.

Latihan ini akan membantu Anda mengetahui sejak dini apakah Anda sudah cukup siap dan menguasai materi presentasi atau masih ada hal-hal lain yang perlu diperbaiki. Lewat latihan ini, cobalah berpikir dari sudut pandang audiens: apakah mereka punya pengetahuan yang cukup tentang materi yang akan dipresentasikan, apa kepentingan yang mereka bawakan, pertanyaan apa yang mungkin mereka tanyakan, apa yang mereka harapkan dari presentasi tersebut. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut maka Anda telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

6. Rileks

Ini adalah bagian yang penting. Banyak orang sudah gugup duluan bahkan ketika salam pembuka baru diucapkan. Jika ini terjadi maka buyarlah seluruh materi yang telah dipersiapkan dengan matang sebelumnya. Kondisi yang rileks akan membantu Anda untuk memberikan presentasi dengan tenang dan meyakinkan.

Kondisi rileks akan membantu Anda me-recall kembali apa-apa yang telah Anda latih dan hapal. Selain itu, jika Anda lupa akan sesuatu yang penting untuk disampaikan, Anda akan tetap tenang dan audiens tidak merasakan ada sesuatu yang hilang dari apa yang Anda sampaikan.

Banyak orang gugup ketika sudah mulai berbicara. Hal itu mungkin terjadi juga pada Anda. Jangan panik, rasa gugup atau nervous dalam takaran yang wajar normal terjadi, bahkan pembicara publik terhebat sekalipun merasakan hal itu. Manfaatkan rasa gugup tadi sebagai energi membuat diri Anda fokus pada presentasi yang akan disampaikan.

Tips sederhana untuk mengurangi rasa gugup ini dan menggantinya dengan perasaan rileks adalah tutup mata Anda, tarik nafas dalam-dalam dan lepaskan kembali secara perlahan. Lakukan beberapa kali maka Anda akan merasakan kesegaran dan dapat tersenyum kembali. Jangan lupa berdoa kepada Allah agar Anda dimudahkan dalam berbicara dan menjelaskan sesuatu kepada audiens.

Demikianlah tips untuk mempersiapkan presentasi yang meyakinkan. Dalam posting berikutnya, saya akan menjelaskan bagaimana memberikan presentasi itu sendiri mulai dari salam pembuka, penggunaan humor, kutipan, atau pertanyaan sebagai pembuka presentasi.

Di lain kesempatan juga akan saya jelaskan penggunaan bahasa tubuh (gesture) untuk memberi penekanan pada presentasi, penggunaan ruang dan bagaimana menemukan style pribadi Anda sendiri secara alami. Saya juga akan menjelaskan bagaimana menjawab pertanyaan audiens dan apa yang harus dilakukan jika tiba-tiba Anda merasa blank ketika memberikan presentasi maupun ketika menjawab pertanyaan.

Silahkan download Materi lengkap disini

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada 6 Maret 2012 inci Materi Kuliah

 

Tag: ,

Harmonisasi Warna

Seedikit Penjelasan tentang Warna

Warna adalah unsur penting dalam sebuah design. Dengan penggunaan warna yang tepat dan sesuai dengan kosep publikasi, memungkinkan sebuah pesan visual dapat lebih mengena, mempengaruhi dan memprovokasi emosi serta psikologi, termasuk pemahaman orang yang melihat pesan visual tersebut.

Bagaimana Cara memilih warna yang tepat?

Ada 3 hal penting yang harus diperhatikan dalam menentukan warna pada sebuah design publikasi adalah sebagai berikut :

  1. Pemahaman tentang psikologi warna
  2. Penggunaan warna yang harmonis dengan element design yang ada
  3. Pemanfaatan kontras pada warna

 

Harmoni Warna

Harmoni adalah keseimbangan. Dalam dunia desain grafis, keseimbangan dapat dibentuk dengan cara mengunakan warna- warna yang serasi sebagai warna dasar sebuah design. Warna harmonis (atau biasa disebut dengan warna ANALOG) adalah warna yang masih satu “rumpun” dengan warna lain dari dua kombinasi warna yang berbeda. Misalnya kombinasi warna Hijau Muda dengan Hijau Tua.

 

Penjelasan di atas sangat’lah singkat, kalau anda ingin membaca artiket ini lebih jelas lagi, silahkan download disini

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada 28 Februari 2012 inci Materi Kuliah

 

Tag: , , ,

Teknik membuat Presentasi Yang Efektif

Seringkali kita dipusingkan dengan kegiatan yang namanya ‘Presentasi’. Presentasi sendiri berarti “teknik explain untuk mempersembahkan, dan atau memperlihatkan suatu hasil dari sebuah karya atau sebuah produk dengan cara mengkomunikasikan ide ke banyak orang (audience)”. Banyak orang yang hanya membaca materi saja dan tidak melakukan ‘tatap mata’ ke audience. Adapula yang menghapal dialog (udah kayak akting maen film aja ) dari awal hingga akhir. Namun ada presentasi yang benar-benar dapat mengambil perhatian para audience nya. Biasanya hal ini akan mengakibatkan umpan balik pertanyaan dan komentar dari audience, meskipun kadang justru mlah bersifat offensive. Nah, berikut ada beberapa cara atau teknik untuk membuat presentasi yang efektif yang telah saya kumpulkan (dari hasil penelusuran selama ini).

  1. Untuk meyakinkan pendengar, jangan memilih cara inkonvensional (tidak lazim), tapi sampaikan presentasi yang “berisi” agar bisa difahami oleh pendengar.
  2. Faktor penting dalam presentasi adalah keseluruhan ide yang disampaikan harus dapat difahami oleh pendengar
  3. Pada akhir presentasi, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali point-point penting yang dipresentasikan
  4. Pemakaian demonstrasi eksperimen merupakan hal yang menarik.
  5. Siapkan beberapa alternatif yang akan didemonstrasikan pada pendengar.
  6. Perhatikan pengaturan waktu/scheduling dalam menyampaikan presentasi.
  7. Jika presentasi terasa berjalan lambat, anda perlu untuk meringkas materi yang disajikan.
  8. Cek lah projector sebelum melakukan presentasi

P.S: Thanks to http://asnugroho.wordpress.com/

 

Saya juga melampirkan panduan untuk membuat presentasi yang baik dengan menggunakan Microsoft Power Point. Silahkan dibaca. :p

 

Presentasi dengan PowerPoint:

Ukuran huruf dan tipe
1. Gunakan huruf Sans Serif seperti Verdana, Tahoma, dan Helvetica untuk teks dan judul. Cetak tebal lebih disukai.
2. Judul: 32 poin atau lebih besar
3. Sub judul: 30 poin atau lebih besar
4. Teks: 28 poin atau lebih besar
Cetak tebal lebih baik daripada teks standar.
Petunjuk praktis pelukis papan nama: (saat berada pada papan nama atau  diproyeksikan)
· Huruf 1 inci dapat dibaca dari jarak 3 m.
· Huruf 2 inci dari jarak 6 m.
· Huruf 3 dari jarak 9 m.

Kontras Warna
5. Latar belakang harus sederhana, tidak bersifat grafis, dan biasanya harus memiliki satu warna saja, bila mungkin warna pastel muda atau putih bila cetakan warna hitam digunakan. Gradient dua-warna dapat diterima bila salah satu dari kedua warna tersebut adalah putih. Gradient dua-warna juga dapat diterima bila salah satunya bukan warna putih, bila warna- warna tersebut berdekatan pada roda warna (misalnya kuning ber-gradient dengan hijau). Abu-abu harus dihindari, baik pada teks ataupun latar belakang dari presentasi PowerPoint
6. Teks dan latar belakang haruslah sangat kontras. Bila latar belakang berwarna gelap, teksnya harus berwarna sangat terang. Bila latar belakangnya berwarna terang, teksnya harus berwarna sangat gelap. Beberapa kombinasi warna yang baik untuk teks dan latar belakang adalah hitam dan putih, kuning dan ungu, kuning dan biru tua, merah tua dan putih, hijau tua dan putih, biru tua dan putih, hitam dan kuning, dan ungu dan putih.
7. Warna-warna tertentu tidak boleh digunakan bersamaan: Merah dan hijau, merah dan hitam, hijau tua dan hitam, atau biru dan hitam tidak boleh digunakan bersamaan sebagai latar belakang dan teks, atau ciri-ciri grafik. Catatan: Karena buta warna, sekitar 10% dari masyarakat mengalami kesulitan dengan warna merah dan hijau.

8. Bayang-bayang abu-abu tidak boleh digunakan bersamaan, sebagai ciri-ciri grafik, latar belakang, atau teks.

Animasi
9. Ciri-ciri animasi yang dapat diterima mencakup terbang masuk dari kiri, mengintip dari kiri, mesin tik, hilang di kanan dan muncul. Kecuali untuk muncul, ciri-ciri anmasi harus selalu menyajikan teks yang dimulai di kiri, sebagaimana pada gaya membaca yang normal. Karakter-karakter yang berterbangan, elemen-elemen dengan rancangan spiral, atau elemen- elemen yang masuk dari bawah atau kanan harus dihindari kecuali bila hal-hal tersebut digunakan untuk menunjukkan arah gerakan dari suatu elemen. Jangan terlalu banyak menggunakan animasi!
10. Slide harus sederhana, tidak boleh lebih dari tiga blok informasi pada masing-masing slide atau tidak lebih dari tujuh baris informasi secara keseluruhan (hal ini tidak termasuk judul).
11. Hindari menempatkan informasi pada kolom-kolom bila mungkin. Barisan teks sebanyak 28-39 karakter lebih disukai. Bulleted list (urutan titik/poin penanda) merupakan pengecualian.
12. Bila ada buletted list bersisian, teks dari satu urutan harus menggunakan warna yang berbeda atau latar belakangan dengan warna yang berbeda dari teks pada urutan yang lain untuk mencegah kebingungan.
13. Hindari pemisahan kata di akhir baris.
14. Grafik yang digunakan dalam presentasi PowerPoint harus sangat kontras dan sangat jelas. Gambar garis hitam dan putih lebih disukai daripada grafik skala abu-abu. Grafik yang mengandung bidang yang dicetak tebal berwarna terang lebih disukai daripada hitam dan putih. Bidang berpola harus dibatasi, bila mungkin.
15. Bila peta digunakan, warna lebih disukai daripada skala abu-abu. Teks pada peta harus disesuaikan dengan panduan cetak besar.
16. Hindari cetak miring, bila mungkin. Garis bawah, “menandai dengan dua tanda kutip” atau cetak tebal lebih disukai.
17. Bila membuat handout dari PowerPoint, dua slide atau lebih sedikit per halaman lebih disukai. Peserta dapat didorong untuk membuat catatan dalam marjin yang ada bila catatan diperlukan.

P.S: Thanks to http://sebayan9.wordpress.com

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada 22 Januari 2012 inci Materi Kuliah

 

Tag: ,

Fasilitas “Conditional Formatting” pada Excel

Microsoft Excel memang sangat membantu dalam membuat tabulasi data, karena di dalam Microsoft Excel terdapat banyak tool dengan fungsi yang berbeda dimana kesemuanya itu sangat membantu kita dalam membuat tabulasi data.

Disini saya ingin berbagi tip tentang bagaimana cara membuat tabulasi data dengan memanfaatkan “Conditional Formatting”. Salah satu dari fungsinya adalah untuk menghindari duplikat data, sehingga pada data yang akan kita buat tidak terjadi data yang sama.

Berikut adalah contoh tabulasi yang sudah di fotmat menggunakan “Conditional Formating”, download disini

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 29 November 2011 inci Aplikasi Perkantoran

 

Beberapa Rumus pada Ms. Excel

Rumus-rumus yang sering di pakai pada microsoft excel adalah sebagai berikut:

  1. Fungsi Matematika dan Statistika
  2. Fungsi Lookup dan Referensi
  3. Tes Logika

Untuk lebih jelas silahkan download disini

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada 29 November 2011 inci Aplikasi Perkantoran

 

Pengertian Worksheet pada Ms. Excel 2007

  • Worksheet

Worksheet atau Spreadsheet atau Sheet, adalah merupakan lembar kerja elektronik yang di tampilkan dilayar monitor. Worksheet terdiri dari 256 kolom dan 65.536 baris memuat sejumlah 4.194.304 sel. Worksheet tersebut digunakan untuk menyimpan atau mengola data, formula, grafik, dan sebagainya.

  • Column

Comumn adalah bagian dari Worksheet yang vertical dan di beri nama dengan huruf adjad seperti berikut: A,B,C….Z, AA,AB,AC,…AZ, IA,IB,IC….IV, Seluruhnya berjumlah 256 kolom.

  • Row

Row adalah bagian dari Worksheet yang Horizontal diberi nomor dengan angka seperti berikut: 1,2,3…65.536 dan seluruhnya berjumlah 65.536 baris.

  • Cell

Cell adalah perpotongan dari kolom dan baris misalnya sel A10 adalah merupakan perpotongan dari A dan baris ke-10.

  • Pointer

Pointer adalah sel aktif, tempat jatuhnya huruf-huruf, angka, formula yang kita masukan, boleh juga di sebut worksheet cursor.

Misalnya tempatkan sel di A1, akan terlihat pada sel tersebut berbentuk segi empat (boder).

Ada beberapa cara untuk memindahkan cell pointer. Untuk lengkapnya silahkan lihat table dibawah.

Tabel V‑1 Tombol – tombol Cara memindahkan Cell Pointer

Tombol

Fungsi

← ↑ → ↓

Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah

Tab

Pindah satu sel ke kanan

Enter

Pindah satu sel ke bawah

Shift + Tab

Pindah satu sel ke kiri

Shift + Enter

Pindah satu sel ke atas

Home

Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih

Ctrl + Home

Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif

Ctrl + End

Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan

PgUp

Pindah satu layar ke atas

PgDn

Pindah satu layar ke bawah

Alt + PgUp

Pindah satu layar ke kiri

Alt + PgDn

Pindah satu layar ke kanan

Ctrl + PgUp

Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya

Ctrl + PgDn

Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya

 

  • Range

Range adalah sauatu daerah pada worksheet umumnya berbentuk segi empat yang merupakan kumpulan dari beberapa sel.

  • Column-Width

Column-Width adalah lebar kolom.

Kolom-kolom masing-masing pada saat keadaan awal (baku) atau dikenal dengan istilah default/standart adalah sebesar 8.43 Lebar Kolom ini bias di ubah sekehendak kita, tergantung jenis data yang dimasukan.

  • Workbooks

Pada Microsoft Excell 2007, semua file adalah merupakan workbooks. Satu workbooks disiapkan secara otomatis pada saat menjalankan Microsoft Excell 2007, Pada satu workbook bias memuat work-sheet, Chart-sheet dan modul Visual Basic.

 
24 Komentar

Ditulis oleh pada 19 November 2011 inci Aplikasi Perkantoran

 

Pengenalan Sistem Operasi

Sistem Operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan perangkat keras komputer. Sistem Operasi digunakan untuk mengeksekusi program user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan user. Selain itu dengan adanya Sistem Operasi membuat sistem komputer nyaman digunakan. Sistem operasi mempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara efesien.

Untuk mendapatkan materi ini secara lengkap, silahkan download disini

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 22 Oktober 2011 inci Materi Kuliah

 

Pengertian Komputer

Apa itu Komputer? 

Komputer Berasal dari bahasa latin, yaitu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa inggris di sebut  to computare.

Secara defenisi komputer di terjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima input, mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) yang terorganisasi di bawah kontrol program yang tersimpan dalam memory.

untuk mendapatkan materi ini dengan lengkap silahkan download disini

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 22 Oktober 2011 inci Materi Kuliah

 

Manajemen Sistem File

Konsep File / Berkas

Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan dengan yang diberi nama dan di simpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas mempresentasikan data atau program.

Adapun jenis-jenis berkas:

1. Teks File

2. Source File

3. Object File

4. Executable File

untuk mendapatkan materi ini secaa lengkap, silahkan download disini

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 22 Oktober 2011 inci Materi Kuliah